Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur di Istana Negara, Undangan Terbatas
Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, Drs. H. M. Juani Taofik, M.AP, menegaskan bahwa hanya beberapa pihak yang mendapatkan undangan resmi. "Tidak ada OPD yang diundang. Hanya Bupati dan Wakil Bupati terpilih, keluarga inti, serta Ketua DPRD. Dari tingkat provinsi hanya Forkopimda yang hadir," ujarnya pada Selasa (18/2).
Kebijakan pembatasan undangan ini, menurut Juani, telah diatur dalam protokoler Istana Negara dan harus dipatuhi. Ia memastikan bahwa seluruh persiapan pelantikan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. "Kami sudah memantau persiapan di Jakarta, termasuk geladi yang berlangsung hari ini. Semua berjalan sesuai rencana, dan kami pastikan pelantikan nanti berlangsung lancar," katanya.
Selain persiapan administratif, Haerul Warisin dan Edwin Hadiwijaya juga telah menyelesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat utama sebelum pelantikan. "Alhamdulillah, keduanya sudah melewati tahap akhir, termasuk tes kesehatan. Artinya, tidak ada kendala untuk pelantikan nanti," jelasnya.
Setelah resmi dilantik, Haerul Warisin dijadwalkan untuk mengikuti retret di Magelang pada 21 hingga 28 Februari 2025. "Retret ini wajib bagi kepala daerah terpilih sebagai bagian dari pembekalan kepemimpinan. Sementara itu, Pak Wakil Bupati akan memiliki agenda tersendiri setelah 21 Februari," tambah Juani.
Meskipun hanya dihadiri oleh tamu terbatas, pelantikan ini tetap menjadi momen penting bagi masyarakat Lombok Timur. Juani menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar acara seremonial, melainkan awal dari kepemimpinan baru yang akan menentukan arah pembangunan daerah. "Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi awal dari kepemimpinan baru yang akan menentukan arah pembangunan Lombok Timur ke depan," tegasnya.
Ia juga berharap masyarakat Lombok Timur dapat memberikan dukungan penuh kepada pemimpin yang baru dilantik. "Kami semua berharap kepemimpinan Pak Haerul Warisin dan Pak Edwin Hadiwijaya bisa membawa perubahan nyata bagi daerah ini. Mari kita kawal bersama," ujarnya.
Haerul Warisin dan Edwin Hadiwijaya sebelumnya memenangkan Pilkada Lombok Timur 2024 dengan perolehan 237.120 suara. Pasangan ini resmi ditetapkan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur dan akan menjalankan amanah sebagai pemimpin daerah selama periode 2025-2030.
Haerul Warisin, atau yang akrab disapa Iron, lahir di Sikur, Lombok Timur, pada 1 Juli 1963. Ia menempuh pendidikan tinggi di STIA Muhammadiyah Selong dan melanjutkan studi magister di Universitas Mataram. Selain aktif di dunia politik, Iron juga terlibat dalam berbagai organisasi, termasuk Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), serta Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Di bidang olahraga, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI Lombok Timur serta Ketua KONI Lombok Timur. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Lombok Timur.
Sementara itu, Wakil Bupati terpilih Edwin Hadiwijaya lahir di Selong pada 12 Juli 1966. Ia menyelesaikan pendidikan tinggi di Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya dan meraih gelar Magister Manajemen dari STIE Trianandra Jakarta. Edwin juga aktif dalam berbagai organisasi, termasuk Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Partai Bulan Bintang (PBB), serta organisasi sosial seperti Lokal Planet Water Foundation. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua dan Sekretaris DPC PBB Lombok Timur, serta Ketua DPC Partai Bulan Bintang Lombok Timur.
Dengan pengalaman dan rekam jejak keduanya, masyarakat Lombok Timur berharap kepemimpinan Haerul Warisin dan Edwin Hadiwijaya dapat membawa perubahan positif bagi pembangunan daerah ke depan.
