TERKINI
Mode Gelap
Artikel teks besar

Perombakan Pejabat di Pemda Lombok Timur, Bupati: Tak Perlu Resah

Bupati Lombok Timur Haerul Warisin berbicara tentang perombakan pejabat di lingkungan Pemda Lombok Timur.


BeritaLotim, Lombok Timur
– Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur segera melakukan perombakan pejabat dalam waktu dekat. Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menegaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan adalah hal yang wajar dalam pemerintahan, sehingga pejabat yang saat ini menjabat tidak perlu merasa resah.

Dalam kesempatan tersebut, Haerul Warisin menekankan bahwa perombakan ini bertujuan untuk menempatkan pejabat sesuai dengan kompetensi dan kinerjanya. “Kalau kinerjanya bagus, maka pejabat akan ditempatkan di posisi yang lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.

Menurut data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur, ratusan pejabat dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dilantik. Perombakan ini mencakup pengisian jabatan yang masih kosong serta jabatan yang saat ini dijabat oleh pejabat pelaksana tugas (Plt), baik di eselon 2 maupun eselon 3.

Haerul Warisin juga menyampaikan bahwa pelaksanaan mutasi dan rotasi jabatan dilakukan dengan mempertimbangkan hasil kerja pejabat yang bersangkutan. “Kita akan melihat sejauh mana kinerja pejabat yang sudah ditempatkan. Jika kinerjanya lebih baik, maka akan diberikan posisi yang lebih baik lagi. Sebaliknya, jika kinerjanya tidak sesuai harapan, maka bisa saja ditempatkan di posisi yang lain,” tegasnya.

Hingga saat ini, jadwal pasti pelaksanaan mutasi dan rotasi jabatan masih dirahasiakan oleh pemerintah daerah. Namun, Haerul Warisin memastikan bahwa semua proses akan berjalan sesuai prosedur dan kebutuhan pemerintahan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki semangat kerja yang tinggi dan tidak terpengaruh oleh mutasi jabatan. “ASN yang baik itu tidak boleh menurun semangatnya hanya karena dipindah ke tempat lain. Justru kita ingin melihat bagaimana kinerja mereka setelah ditempatkan di posisi baru. Jika hasilnya baik, kita akan berikan posisi yang lebih strategis,” jelasnya.

Ia mencontohkan pengalamannya sendiri sebagai seorang ASN yang pernah mengalami berbagai rotasi jabatan. “Dulu saya juga pernah mengalami mutasi jabatan, itu hal biasa dalam pemerintahan. Jadi, tidak perlu resah, yang terpenting adalah tetap bekerja dengan baik,” katanya.

Sejumlah pejabat yang hadir dalam acara tersebut juga memahami bahwa mutasi dan rotasi adalah bagian dari dinamika pemerintahan yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi. “Ini sudah menjadi hal yang lumrah dalam pemerintahan. Yang penting, kita bekerja dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing,” ungkap salah satu pejabat yang enggan disebutkan namanya.

Perombakan pejabat ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam struktur pemerintahan di Lombok Timur. Dengan menempatkan orang-orang yang kompeten di posisi yang tepat, kinerja pemerintahan daerah dapat semakin optimal dalam melayani masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur juga menegaskan bahwa perombakan ini dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Semua pejabat yang akan dimutasi akan melalui evaluasi yang ketat untuk memastikan mereka ditempatkan di posisi yang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman mereka.

Meski demikian, beberapa pihak tetap mempertanyakan apakah perombakan ini hanya berdasarkan evaluasi kinerja atau juga dipengaruhi oleh faktor politik. Namun, pemerintah daerah menegaskan bahwa mutasi ini murni dilakukan untuk memperbaiki birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik.

Sebagai langkah persiapan, BKPSDM Lombok Timur telah mengumpulkan data terkait pejabat yang akan dimutasi. Beberapa OPD yang mengalami kekosongan jabatan juga diprioritaskan dalam perombakan ini agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan daerah.

Masyarakat Lombok Timur juga berharap bahwa pejabat yang baru nanti dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik. “Yang terpenting adalah bagaimana mereka bisa bekerja untuk kepentingan masyarakat, bukan sekadar berganti posisi,” kata seorang warga yang mengikuti perkembangan ini.

Dengan adanya perombakan ini, diharapkan Pemda Lombok Timur dapat lebih efektif dalam menjalankan program-program pembangunan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Semua pihak pun diimbau untuk tetap tenang dan mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki sistem birokrasi.

Posting Komentar